Apakah kamu seorang trader forex pemula dan masih bingung apa itu leverage dalam forex dan bagaimana cara menghitungnya?
Setiap trader forex berpengalaman pasti tahu apa itu leverage. Tetapi untuk trader forex baru dan belum mengetahui apa itu Leverage, ini adalah fitur yang sangat penting dan bermanfaat untuk membantu trader untuk bisa memaksimalkan keuntungan.
Oleh karena itu, trader pemula harus belajar bagaimana menggunakan dan menghitung leverage dalam forex, sehingga nantinya bisa mendapatkan keuntungan bermain forex yang lebih besar.
Dengan adanya leverage memungkinkan trader forex untuk memperbesar keuntungan dengan modal terbatas. Namun, trader forex pemula perlu memahami dan mengelola risiko terkait leverage dengan baik.
Walaupun leverage bisa membantu trader untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar tetapi pada saat yang sama risiko kerugian yang akan dialami juga akan lebih tinggi. Secara keuangan, leverage bertindak sebagai pinjaman untuk berinvestasi dan mendapatkan lebih banyak uang karena dapat meningkatkan daya beli.
Untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap, silahkan simak penjelasan artikel kami tentang apa itu leverage dalam forex dan cara menghitung leverage dalam forex berikut ini.
Apa itu Leverage Dalam Forex?
Leverage dalam Forex merupakan rasio uang atau modal trader dengan volume yang diizinkan broker untuk diperdagangkan. Biasanya, rasio leverage ini cukup tinggi dan tergantung kebijakan broker forex yang kita pilih.
Dengan kata lain, leverage merupakan uang pinjaman yang bisa digunakan untuk meningkatkan laba bersih. Besarnya leverage forex seringkali melebihi dari modal yang diinvestasikan trader beberapa kali lipat.
Tingkat leverage juga tidak tetap dan tergantung pada kondisi perdagangan yang dilakukan oleh broker Forex yang kamu pilih.
Jadi leverage Forex merupakan bentuk perdagangan dengan jumlah uang atau modal investasi yang lebih besar dari yang kamu miliki, dan tidak dibatasi oleh jumlah modal yang kamu miliki.
Kedengarannya menarik bukan?
Dalam perdagangan forex hari ini, seorang trader dapat terhubung ke pasar forex untuk berinvestasi dengan uangnya sendiri atau uang broker untuk mempertahankan posisi investasi yang mereka miliki untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Bagaimana Cara Memilih Leverage Dalam Forex Yang Terbaik?
Bagaimana cara memilih Leverage dalam forex yang terbaik? Sulit untuk mengatakan tingkat leverage mana yang merupakan pilihan yang paling tepat dan terbaik.
Sebagian besar tergantung pada strategi yang dimiliki trader melakukan trading dan kemampuan menganalisis pasar. Jadi, scalper dan breakout trader biasanya menggunakan leverage yang tinggi karena mereka biasanya melakukan trading short, untuk trader yang trading dengan cara long term sering menggunakan leverage yang rendah.
Jadi jika kamu bertanya bagaimana cara memilih leverage dalam Forex uang terbaik? Jawaban tergantung dari gaya trading yang kamu miliki saat ini.
Contoh Broker Forex menawarkan leverage dari 1:1 hingga 1:400. Umumnya leverage 1:100 dianggap sebagai leverage rata-rata. Misalnya, jika kamu menginvestasikan uang sebesar $1000, maka volume perdagangan kamu jalankan bisa mencapai $100 000.
Jadi, semakin tinggi leverage yang kamu pilih maka akan semakin tinggi volume perdagangannya. Investor dengan modal kecil memilih margin trading dengan leverage rata-rata, ketika mereka tidak memiliki cukup modal untuk meningkatkan volume transaksi perdagangannya.
Lalu bagaimana jika trader forex menggunakan leverage tinggi?
Semakin tinggi leverage, maka akan semakin tinggi resikonya. Investor pemula harus berhati-hati, karena leverage yang tinggi dapat membawa keuntungan besar. Tetapi pada saat yang sama leverage tinggi juga dapat membawa kerugian besar.
Bagaimana Mengelola Resiko Saat Menggunakan Leverage Dalam Forex?
Ketika leverage meningkat, maka potensi keuntungan juga akan meningkat, tetapi pada saat yang sama juga akan meningkatkan risiko yang harus ditanggung. Karena itu, kamu harus ingat bahwa menggunakan leverage tinggi berarti kamu sudah mempersiapkan manajemen risiko dengan lebih cermat.
Sebenarnya sangat sulit untuk menghindari hasil yang buruk saat kita bermain trading Forex dengan menggunakan leverage. Karena itu penting agar trader tidak membuka posisi dengan volume maksimum saat trading forex.
Broker forex bisanya juga menyediakan alat manajemen risiko seperti perintah stop-loss untuk membantu kamu untuk mengelola risiko dengan lebih efektif.
Karena itu, untuk mengelola manajemen resiko saat menggunakan leverage dalam forex, kamu harus menerapkan poin berikut :
· Gunakanlah fitur trailing stop
· Pertahankan trading di posisi kecil
· Batasi jumlah uang yang ditradingkan per posisi
Perlu kami ingatkan kembali, bahwa leverage dalam forex bisa membantu kamu untuk meningkatkan laba bersih. Tetapi kamu harus benar-benar menggunakannya dengan menerapkan manajemen risiko yang tepat dan efektif.
Contoh Menghitung Leverage Dalam Forex
Sekarang setelah kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang leverage Forex, kami akan menjelaskan tentang cara kerja leverage melalui contoh berikut ini.
Disini kita contohkan bagaimana leverage bekerja pada sebuah akun forex yang memiliki modal $1000 dengan leverage 1:100.
Kamu memutuskan untuk melakukan open posisi pada pasangan EUR/USD dengan volume 10.000. Open posisi buy di 1.0950, Stop Loss ditetapkan di 1.0850. Margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi adalah $10 000 x 1/100 x 1,095 = $109,50. Jika kamu tidak ingin membuang waktu menghitung leverage untuk setiap open posisi buy, gunakan margin calculator.
Dengan volume $10.000 per poin (koma ke-4) sebesar $1, jarak antara harga open posisi dan harga batas stop loss adalah 100 poin.
Jika kurs bergerak keluar dari arah perkiraanmu, total kerugian kamu akan dapatkan menjadi $100. Jika batas resiko ( stop loss) tidak ditetapkan, kerugiannya bisa lebih besar, tergantung waktunya trading yang kamu jalankan.
Kamu dapat mengatur Stop Loss untuk posisi short dan long, order akan otomatis bekerja ketika level harga tercapai. Stop Loss merupakan alat penting untuk menjalankan manajemen risiko saat bermain trading forex.
Bagaimana Forex bekerja?
Forex (Foreign Exchange) merupakan jaringan pedagang mata uang yang menjual dan membeli mata uang pada harga tertentu, dan jenis perdagangan ini memerlukan konversi mata uang dari satu negara ke negara lain. Trading forex dilakukan secara elektronik over the counter (OTC), yang berarti bahwa pasar forex terdesentralisasi dan semua perdagangan dilakukan melalui jaringan internet secara online.
Apa itu pasar Forex?
Pasar Forex merupakan pasar terbesar dan paling banyak diperdagangkan di dunia saat ini. Rata-rata penjualan hariannya bisa mencapai mencapai $6,6 triliun berdasarkan data pada tahun 2019. Forex didasarkan pada konversi mata uang secara bebas, yang artinya tidak ada intervensi pemerintah dalam proses pertukaran.
Apa itu Trading Forex?
Trading forex adalah proses membeli dan menjual mata uang dengan harga yang disepakati. Sebagian besar operasi konversi mata uang dalam forex dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.
Apa broker Forex terbaik saat ini?
Untuk mencari broker forex terbaik, carilah broker yang menawarkan 3 platform perdagangan: MetaTrader4, MetaTrader5, dan NetTradeX.
Platform trading forex MT 4 merupakan salah satu platform yang paling banyak diunduh yang tersedia di PC, iOS, Mac OS, dan Android. MetaTrader 4 mempunyai berbagai indikator yang diperlukan untuk melakukan analisis teknis yang akurat.
Dan jika kamu tinggal di Indonesia, untuk menjamin keamanan dalam transaksi trading forex. Carilah broker yang sudah terdaftar resmi di OJK dan Bappebti.